Panglima pajaji Dayak mengutuk keras pada pemerintah Jokowi tentangan pembangunan ikn ada yang bonceng di belakang.

 Daerah, Ekonomi

 

Jakarta, matapoat.com

Para adat dan pembela rakyat Dayak, ikut berang pada Pemerintah Jokowi, ia mengutuk keras, rabu (29/05).

Panglima pajaji Dayak mengutuk keras pada pemerintah Jokowi tentangan pembangunan ikn ada yang bonceng di belakang.

Tanah masyarakat adat Dayak, habis di rampas oleh mafia tanah.

Menurut pengakuan panglima Pajaji Dayak, Kalimatan tidak terima perlakuannya yang memberikan kesusahan pada pribumi.

“Kami kutuk keras dan tak mengakui pembangunan ikan yang ada di wilayahnya”, ujarnya Pajaji.

Kata dia, pembangunan sekolah, tempat ibadah dan rumah sakit, tetapi hak warga kami Dayak di rampas tidak ada ganti rugi, dan tidak adil.

Menurut H. Dari, hal ini bisa berpengaruh pada keamanan yang menghuni ikan di masa akan datang.

“Hal ini jangan di anggap enteng, bisa bumi Dayak berdarah, seperti di Papua”, tuturnya H. Dari.

Daris / matapost

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan