Diduga proyek pembangunan irigasi meninggalkan pekerjaan galian yang belum di pasang.

 Daerah, Infrastruktur

 

Tangerang, matapost.com

Proyek irigasi kp. Karet, Desa Karet Jalan cadas-sepatan, Kab. Tangerang, Banten, kamis (18/07).

Sesuai dari gambar, ada item yang bum terpasang ada dugaan pekerjaan di tinggal oleh kontraktor.

Diduga proyek pembangunan irigasi ada beberapa item tidak terpasang di lokasi irigasi.

Terlihat di gambar ada sekitar 50 meter dengan kedalaman 1,5 meter belum di bapati tanah uruk.

Hal ini ada dugaan meninggalkan pekerjaan, tampa kelanjutannya, di sebut korupsi.

“Berarti pihak perusahaan tidak berkomitmen tentang pelaksanaan pekerjaan, masih belum di selesaikan yang tinggal salah satu item”, kata Drs. Anuar LSM Trantib pada wartawan.

Ia minta pada pihak pengawas pekerjaan agar di tinjau ulang pelaksaan yang belum di selesaikan oleh perusahaan kontraktor.

Jika hal tidak di selesaikan berarti ada indikasi korupsi, pada hal pekerjaan sudah di atur dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan.

“Kami minta pada DPUPR Pemprovinsi Banten agar di tinjau ulang, pekerjaan galian bahu, belum di padati”, tuturnya Anuar.

Menurut Sani Awarudin, SH,.MH, jika pekerjaan yang belum di selesai, tetapi pembayaranya sudah di terima 100%.

“Pihak pekerjaan yang ada masa tegang pemeluaraan 5% itu harus dijerjakan, jika tidak bisa mengarah pada korupsi”, tuturnya Sani.

Ketika berita ini di tayangkan ke publik, pihak kontraktor dan Dinas terkait tidak dapat di hibungi.

(Henry / yadi)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan