KINGLAND INDONESIA GUGAT MANTAN DIREKTURNYA ATAS PEMBELIAN 2 RUKO SEHARGA Rp 6 M.

 Ekonomi, Hukum

Tangerang, matapost.com

PT Kingland Idonesia gugat mantan Direkturnya Diana oktavia pandiangan atas kepemilikan ruko di lipo karawaci, minggu (09/03).

Tergugat Diana membeli ruko dari Efendi di Objek M35 dan M37 Karawaci Office Park Cibodas Tangerang”, ujar saksi Anthony Maruli Purba SH di hadapan majelis hakim H Muhammad Alfi sahrin usup sh mh, Jum, at 7 Maret 2025.

Majelis hakim membuka sidang pukul 13-30 siang setelah solat Jum, at. Memberitahukan tergugat yang di sedangkan ini perkara No 466, penggugat PT Kingkand Indonesia tergugat Diana Oktavia pandiangan di hadiri sendiri.

Menurut saksi Maruli Purba mantan legal perusahaan yang sudah mengundurkan diri karna ada perpecahan pimpinan perusahaan dan tidak bisa di kasih kemasukan supaya bisa bersatu.

Perpecahan anatara pendiri, pengurus dan pemegang saham perusahaan berdiri tahun 2006.

Terdiri dari Bapak Effendy, Ibu Diana waktu itu masih gadis , Suhendra timbul siregar. tahun. 2008 sampai 2020 terjadi perpecahan.

Saksi melawan Effendy dan Suhendra timbul Siregar, Suhendra dan Diana mengajak saksi menjadi Corporation di perusahaan PT Golden kan Indonesia.

Sertipikat asli tidak pernah mlihat. Hanya poto kopy. Antara pertengkaran Effendy dan Diana oktaviana pandiangan membincangkan ruko.

“Menjadi milik Diana lalu di jual”, ujar maruli purba meyakinkan majelis hakim.

Harta kingland Indonesia setelah pecah dengan Effendy. Awalnya membeli ruko A no 10. M 27.atas nama efendi blok E. Semua pengurus dapat ruko satu.

PT Memiliki rekening sendiri. PT kingland Indonesia juga punya rekening atas nama Suhendra Untuk menampung uang di luar rekening PT Kingland Indonesia.

Indones dan Suhendra masing masing dapat 2 ruko Diana punya 1 ruko. Setelah pecah perusahaan Efendi menjual rukonya ke Diana yang ada di Ruko M35 dan M37 Lipo Karawaci.

Menurut Efendy anggap dapat pesangon ujar Maruli purba.

Ruko dan tanah semua di beli pakai uang perusahaan. Yang menjadi pokok masalah 2 ruko milik Efendy di jual ke Diana kurang lebih 6 milyar.

Ketika membeli tanah di cipondoh. Tahun 2002 masih kompak membeli 6 ruko lagi. Membeli ruko di pantai indah kapuk.

Beli ruko di jaminkan di bank ujar sakai fakta dalam persidangan gugatan perdata antara PT Kingland Indonesia dengan Diana Oktavia pandiangan.

Setelah berpisah harta PT kingland Indonesia selain tanah yang di cipondoh dan ruko membeli tanah di tebet jakarta atas nama Suhendra.

Omset ber putaran perusahaan 30-40 milyar per tahun. 2022 omset sampai 60milyar.

Akhirnya pecah. Saksi sudah peringatkan tergugat Diana supaya hati hati karna perusahaan sudah saling menjatuhkan.

Setelah perpecahan di perusahaan PT Kingland Indonesia Ibu Diana membuat PT golden Land Indonesia atas nama Diana beli besmit seharga 40 milyar. Semua di beli. Ada yang di pakai duit rekening atas nama Suhendra.

Suhendra di panggil chin, Mister chin yun. Bertemu terakir Suhendra 20 Agustus 2022. Saksi juga sebagai tergugat dalam perkara lain.

Serah terima aset PT kingland Indonesia
Pembelian tanah di cipondoh tanah kosong sudah menjadi gudang jalan kiayi Hasim ashari Kota Tangerang dan tebet seharga 14 milyar.

Yang dijakarta tempat tidak di temukan dekat setasiun tebet. Aset mobil stnk bpkb atas nama PT Kingland Indonesia.

Ruko atas nama Suhendra blok L 12 A no 10 karawaci opispark. M 30,39,40 atas nama PT kingland Indonesia juga ruko di kapuk jakarta.

Harsono notaris yang di tunjuk PT Kingland Indonesia. Saksi peringatkan harta yang di jual harus di buatkan surat jual beli yang sah.

Wrna dan Anton, ling ling atau liliasari. alm kenal bagian keuangan dan pembukuan. Suhendra maupun Diana kalau.

Perlu duit minta ke bagian keuangan dan di catat nanti tiap tahun tinggal potong ujar Maruli purba.

Kuasa hukum penggugat saksi Antony legal corporarate PT Kingland Indonesia. Uang yang di pakai untuk beli tanah yang di tangerang maupun di tebet pakai duit perusahaan.

Gaji Diana Sebagai komisaris 23 juta sampai terakir direktur 150 juta.

Uang PT Kingland Indonesia pakai rekening Suhendra. Di bangun gudang semen seluruh Indonesia. Di bangun pakai uang PT kingland Indonesia.

Saham Diana 80juta Efendi 80 di jual ke Suhendra. Jadi 140 juta. 30m harus kluar dari rekening 95% Suhendra sedangkan Diana hanya 5%. Diana di kasih 500 juta Suhendra 19m.

Masing masing dapat 10m. Diana pegang saham 5% di PT kingland Indonesia. Atau saham 50 kembar.

Diana menjual saham saksi tidak tahu karna sudah riasan dari PT kingland Indonesia. Suhendra dan Efendi pakai pajero dan BMW Diana masih pakai Mobil yang biasa dipakai.

Semua mobil di pakai dari PT Kingland Indonesia. Ruko M 35,37 atas nama efendy pembelian pakai uang kinglan Indonesia. Di jual ke Diana.

Suhendra sebagai direktur menjual sahamnya, Kurator, pengurus. Ada seorang pengurus yang mengakui harta dalam perusahaan Penjual saham atau pbeli saham. 80,10m80,10m 40. Diana 500 juta.

Junaedi astro notaris ketika ditanya masalah saham kabur tidak bisa menjawab ujar saksi menjawab pertanyaan kuasa hukum penggugat kingkand Indonesia dalam sidang perdata.

Di luar sidang Anthoni Maruli purba mengatakan. Pembeli yang baik harus di lindungi hukum. Bu Diana orangnya baik dan selalu mengalah di dalam perusahaan.

Contohnya Efendy dan Suhendra sudah pakai mobil mewah bu Diana masih pakai mobil yang lama.. Itu buat beli mobil oakai uang perusahaan.

“Kalau bu Diana membeli ruko dari Efendi, harusnya Efendi harus bertanggung njawab sama PT Kingland Indonesia. Bukan malah PT gugat pembeli yang baik. Jual beli sudah sah”, ujar Maruli purba sh.

(Red matapost.com)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan