Syarief Hasan Wakil Ketua MPR RI meminta, dan klarivifikasi untuk melakukan lobi-lobian tentang penyediaan Umroh

 News, Politik, Post Metro

Jakarta, matapost

Syarief Hasan Wakil Ketua MPR RI meminta, dan klarivifikasi untuk melakukan lobi-lobian tentang penyediaan Umroh, agar di bidang pajak akan masuk pada pendapatan Asli pemerintah (PAP), belum mlama ini.

“Karena Umroh juga bisa menunjang untuk pajak buat peerintah, setidaknya Pemerintah Indonesia melakukan komunikasi dan lobi yang intensif dengan Pemerintah Arab Saudi, agar memberikan izin umrah bagi jamaah asal Indonesia”, katanya Syarof Hasan.

Menurut Syarief, hal itu perlu dilakukan, karena hingga saat ini Pemerintah Arab Saudi belum mengizinkan jamaah asal Indonesia untuk melakukan ibadah umrah. “Kebijakan seperti ini harusnya bisa dikomunikasikan dengan pihak Saudi, sehingga jamaah asal Indonesia dapat kembali beribadah dan melaksanakan umrah di Masjidil Haram,” kata Syarief Hasan dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu.

Pernyataan Syarief tersebut mengutip data Saudi Gazette bahwa Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan kapasitas jamaah yang diizinkan umrah dan shalat di Masjidil Haram bertambah, dari semula 70 ribu menjadi 100 ribu per hari.

Namun, jamaah asal Indonesia belum mendapatkan izin sama sekali untuk beribadah di Masjidil Haram. Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah menyebutkan, jamaah asal Indonesia memang belum diizinkan umrah dan beribadah di Masjidil Haram sampai sekarang. Syarief menilai, Arab Saudi akan sangat mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.

(Henry/heny/mp/ant)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan