Fenomena Unik Suami – Istri Duel Pada Gelaran Pilkades Serentak Kabupaten Tangerang 2021

matapost Oktober 11, 2021 Daerah, News, Politik

Tangerang Kab, matapost

Mungkin baru tahun ini ada sebuah Fenomena menarik pada gelaran Pilkades serentak Kabupaten Tangerang 2021. Pasalnya pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang bertarung dalam sebuah kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)

Pasutri tersebut adalah Muhammad Sofa sebagai Calon Incumbent dan istrinya, Udriah sebagai seorang penantang.
Muhammad Sofa mendapatkan Nomor Urut pencalonan 01. Sementara sang rival Udriah merupakan istrinya mendapatkan Nomer urut 02.

Ketika dijumpai Awak Media Muhammad Sofa bercerita, sejak awal dibukanya Proses Pendaftaran Calon Kepala Desa setempat tidak ada satupun orang warga masyarakat atau Bakal Calon, selain dirinya yang mendaftar Pilkades tersebut. Hingga dua kali perpanjangan pendaftaran tidak ada yang mendaftarkan diri.

Akhirnya sang istri pun didaftarkan dalam pencalonan untuk menghindari adanya Calon tunggal, karena terdapat aturan yang tidak memperbolehkan seorang Calon Kepala Desa tunggal atau istilahnya melawan “Bumbung kosong,”

Walau Pilkades di Kabupaten Tangerang sempat beberapa kali mengalami penundaan dan Panita memberi watktu tambahan untuk pendaftaran, namun tidak ada yang muncul juga kandidat Calon Kadesnya, akhirnya saya ada lawan, yaitu dengan ibu Udriah (istri) sebagai pendamping Calon, lawan ,” ujar Sofa saat ditemui kemarin di TPS Desa Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang (11/10/2021).

Pria kelahiran 15 Mei 1974 itu menjelaskan, pencalonan sang istri tersebut guna melengkapi Administrasi untuk menghindari ada demokrasi Calon Tunggal.

“Ya jadi ini sebagai syarat administrasi karena Perbup tidak membolehkan kotak kosong aturannya seperti itu. Pendaftaran ibu sendiri setelah beberapa kali di buka pendaftaran, pendaftaran ga ada yang daftar,” jelasnya.

Meski demikian pada Pilkades 2015 lalu, Sofa menuturkan dirinya mendapatkan lawan yang bukan istrinya. Namun kali ini, ia harus ditantang oleh sang istri dalam Pilkades serentak 2021 ini. “Ya seperti itu, ya bahasa penantang kalau bicara lawan,” katanya.

Sofa mengatakan tidak ada kesenjangan dalam proses Pilkades ini, meski ditantang oleh sang istri. Sementara ini berjalan lancar, aman dan terkendali. Setelah selesai mencoblos, Sofa terus bersilahturahmi masing – masing TPS untuk memotivasi masyarakat dalam menyukseskan Pilkades terlebih dirinya sebagai Incumbent,” ucapnya

Sementara sang istri kelahiran 14 Agustus 1977 usai memilih tetap berada di rumah untuk menerima tamu. Sofa menuturkan bahwa dalam kontestasi Pilkades terdapat resiko pasti ada menang dan kalah. Ia menegaskan siapapun yang terpilih kita sudah siap menang siap kalah,” tegasnya

“Karena itu sudah ada Peraturan Pilkades. Siapapun yang terpilih itu yang dipilih masyarakat, tapi kita semua tetap harus optimis. Intinya seperti itu,” tuturnya. “Mungkin saya sendiri pasangan Suami – istri yang bertarung di Pilkades kabupaten Tangerang tahun ini,”punhkasnya

(Ari Ariyanto/deny/mp)