Inspektur Jendaral Pol, Dedi Prasetyo : Untuk menghindari spekulasi yang dianalogikan tanpa didukung oleh pembuktian ilmiah

 Kriminal, Nasional

Jakarta, matapost.com

Injenpol. Dedi Prasetyo Kepala Divisi Humas Polri mengatakan bahwa penyelidikan kematian anggota polri harus secepatnya di ungkap.

Jika tidak secepatnya, tidak tertutup kemungkinan, bahwa banyak lain nanti yang mempredeiksi bahwa Kapolri tidak bisa bekerja.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, tinggal perintah dari Kapolri, apakah kasus ini di lanjutkan apa tidak, tunggu Pemeriksaan Akan di Mulai (PAM) Inspektur Jenderal Polisi (Injenpol) Dedi Prasetyo,

“Kami sangat menyayangkan bahwa anggota polri baku tembak di rumah Kadiv. Propam, seharusnya banyak cara, kok bisa-bisa melakukan penembakan”, katanya Dedi Prasetyo

Menurut Dedi Prasetyo mengatakan lembaga terus memperkuat proses pembuktian ilmiah dalam mengusut kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kepala Divisi Propam, Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo, untuk menghindari spekulasi.

“Untuk menghindari spekulasi yang dianalogikan tanpa didukung oleh pembuktian ilmiah dan bukan orang yang expert di bidangnya. Itu justru akan memperkeruh keadaan,” kata Prasetyo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu. dikutip antara.com

Terkait kasus ini, Kepala Polri, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo telah membentuk tim khusus gabungan internal dan eksternal. Dalam hal ini, tim tersebut mengedepankan pendekatan penyelidikan kejahatan secara ilmiah alias scientific crime investigation.

Kata Dedi Prasetyo, jangan di anggap enteng kasus ini, ini menyangkut kematian di rumah Kadiv. Propam. “Apalagi secara informasi kami dapatkan dari anggota dan rekan-rekan, bahwa penembakan itu kayaknya seperti sudah tidak wajar”, katanya.

perdi/henry/mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan