Pemerintah meminta pada Warga yang tinggal sepanjang kali Sadane agar pindah

Banten, matapost

Pemerintah meminta pada warga yang rumah yang di pinggir kali sepanjang kali sadane agar pindah Tangerang, Banten, saat ini lagi Normalisasi dari Kota Tangerang Sampai Hulu Kab. Tangerang.

Karena Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyarankan warga pinggiran sungai di Cisadane dipindahkan menjauhi bantaran Kali sadane, sehingga permudah melakukan normalisasi. Senin (20/09)

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, normalisasi tanpa memindahkan warga akan berakhir sia-sia.

“Normalisasi sungai tanpa pemindahan warga tidak mungkin. Normalisasi itu sungai harus dikeruk dan dilebarkan, kalau ditanggul terus pasti akan jebol,” kata Sutopo saat jumpa media di Jakarta Timur, belum lama ini

Sutopo mencontohkan kondisi Kali Pulo, Jati Padang, Jakarta Selatan, yang baru jebol beberapa waktu lalu. Ia mengetahui tanggul tersebut sudah jebol sebanyak lima kali. Tanggul yang jebol berkali-kali menjadi salah satu bukti bahwa kali tersebut harus dilebarkan.

Dulu, kata Sutopo, Kali Pulo memiliki lebar 30 meter. Semakin lama, lebar sungai semakin berkurang karena warga membangun rumah. Kurang lebih saat ini lebar kali tersebut hanya satu sampai tiga meter.

“Hampir 90 persen hujan yang jatuh pasti jadi aliran permukaan, kemampuan drainase Kali Pulo tidak bisa mengalirkan. Pasti air akan luber, menghantam tanggul kemudian jebol karena tidak kuat,” kata Sutopo. (Dedy/Netty/mp/CNNI)

Author: matapost

Related Posts

• 

  Ada dugaan unsur pihak pemborong yang mengerjakan proyek Kel. Bojong Nangka indikasi korupsi.

• 

  Jpu tak mampu hadirkan sopir truk dan kemas dalam kesaksian hilangnya mi Nissin seharga 300 juta.

• 

  Karena Iming-Iming Gaji Besar Warga Majalengka Tertipu, Kini Siap Diadili di Ethiopia.

• 

  Kepala Bapeda Kab Tangerang bersama staf dan warga ikut melakukan tahlil yang ke 7 hari Alm. H. Ismet Iskandar.