Sekitar 100 hektare sawah warga di Desa Darungan, Yosowilangun, Lumajang terancam gagal panen akibat banjir.

 Daerah, News, Pertanian

Lumajang, matapost

Sekitar 100 hektare sawah warga di Desa Darungan, Yosowilangun, Lumajang terancam gagal panen akibat banjir. Kebanjiran sawah warga panen gagal. Seharusnya padi dipanenen yang berumur kurang lebih dua bulan kini terendam banjir.

Menurut Yanto (34) sejak di tanam sekurang-kurang umurnya 3 sampai 3,5 bulan. “Harapan petani di wilayah tersebut seketika pupus. Lahan pertanian yang berada di pinggir jalan utama Desa Darungan itu berubah layaknya danau”, katanya yanto.

Kata Yanto, dengan ketinggian 50-70 sentimeter merendam tanaman para petani. Tanaman warga akan siap panen, eeeh di hatam banjir, lain seperti cabe dan tebu juga turut terendam banjir.

Menurut Tuty (50) pemilik saya 10 hetar mengatakan, sebenarnya tani hampir patah hati, tetapi para petani mengatakan jika banjir tidak segera surut, maka tanaman mereka yang terendam banjir akan mati.

“Sehingga panen puso gagal atau gagal panen pun harus mereka terima”, katanya.

“Para petani terancam gagal panen kalau banjir seperti ini ” ujar salah satu petani, Aspariyanto, kepada detikcom, Selasa (9/3/2021)

“Tanaman padi dan cabe petani terendam banjir. Harapan petani pupus karena terancam gagal panen,” ujar Bani, petani Desa Darungan yang lain. (yono/deni/mp/detik)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan