Bersih desa bedoho tradisi budaya Jawa ini terus di lestarikan.

Madiun, matapost com.

Warga Desa bedoho Kecamatan Jiwan melakukan Ruwat Desa.

Salah satu tradisi turun temurun masyarakat suku Jawa dalam melestarikan budaya yang diwarisan nenek moyang mereka.

Salah satu tetua warga Desa bedoho selaku kepala desa bedoho menyampaikan.

Tradisi bersih kampung atau yang dikenal dengan hasa Jawa Ruwatan ini menjadi agenda rutin setiap tahun, memohon keselamatan dari Yang Maha Kuasa.

“Ruwatan desa itu namanya bersih desa, itu mencakup keselamatan warga desa.

Tolak bala, dari segi pertanian biar tidak ada halangan apapun.

Jadi, setiap tahun itu diadakan itu,” kata kades bedoho Jum’at 2 Agustus 2024.

Setelah digelar Ruwatan, kata kades bedoho, masyarakat setempat makan bersama.

Kemudian pada malam harinya gelar nonton bersama, pertunjukan kesenian sebagai hiburan.

Pada saat pertunjukan kesenian HUT RI ke 79, jelas kades bedoho hadir langsung Penjabat Bupati beserta jajarannya dari kepolisian dan babinkamtibmas serta perangkat desa khusus nya

Kegiatan berlangsung pada hari Jumat tepat nya tanggal 2 Agustus 2024, kesenian tradisional desa bedoho

Menurut kades bedoho pertunjukan tradisional bermacam macam tradisional Jawa masyarakat dapat mengambil intisari.

Kegiatan bersih desa tersebut tradisi lulur nenek moyang jaman dulu ceritanya yang masih ada kaitannya dengan ritual bersih desa.

Tradisi ini di samping untuk melestarikan tradisi leluhur, juga dapat memupuk silaturahmi, kebersamaan dan kekompakan masyarakat di lingkungan masyarakat desa bedoho pungkasnya.

(Markum)

Related Posts

• 

  Sidang PK di temukan NOVUM baru, matrai 10 Ribu tertempel di berkas 2020.

• 

  AMI desak Ketua PN Surabaya Mundur. Korupsi penegak hukum sudah bobrok.

• 

  Bakan ibu-ibu itu tampak marah besar dan murka, sampai tunjuk-tunjuk mafia tanah.

• 

  TRAINING KECERDASAN KEUANGAN, NEXT GENERATION OF MONEY MAKING MACHINE