Anggota DPR-RI Komisi III minta aparat Kepolisian Republik Indonesia, agar berikan sanksi pada oknum

matapost Oktober 17, 2021 Hukum, Kriminal, News

Jakarta, matapost

Anggota DPR-RI Komisi III minta aparat Kepolisian Republik Indonesia, agar berikan sanksi pada oknum yang tidak melakukan pekerjaan SPO, menurut informasi yang Komisi III DPR RI dapatkan bahwa oknum polisi tindak tegas, ini akan mencoreng kenirja polisi kedepan.

Komisi III DPR-RI minta Polri perbaiki dan evaluasi cara menangani aksi unjuk rasa. Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyayangkan kejadian aparat membanting mahasiswa dalam demonstrasi di Tangerang baru-baru ini.

Ia meminta polisi dapat lebih humanis dalam menangani massa yang sedang menyampaikan aspirasinya. Kondisi Mahasiswa Korban semcdown polisi makin Memburuk sempat muntah. TANGERANG MFA 21 tahun Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Serang, kembali dilarikan ke RS Ciputra.

“Informasi yang beredar, korban kekerasan aparat saat demo HUT ke-389 Kabupaten Tangerang ini, kondisinya makin memburuk. Pundak, leher kayak enggak bisa digerakin. Sama kepala agak kliyengan (pusing). Sama tadi pagi tuh, sedikit muntah-muntah sama engab (sulit napas),” kata MFA, dalam rekaman yang diterima tim Media, belum lama ini

Seperti diketahui, saat peringatan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, MFA di semecdown salah satu anggota polriMahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Serang, MFA (21).

“Kami berharap pada pihak kapolri, bahwa pihak polresta Tangerang kab, gagal membina anggota sebagai polisi”, ucapnya

(Arfaiz/hasan/mp/an)