HEBOH LSM PERAS POLISI Ketua LSM Pemeras Anggota Polri Rp 2,5 M Viral di vidio

matapost November 23, 2021 Hukum, Kriminal, Post Metro

Jakarta, Mata post

Heboh LSM peras polisi 2,5Mulyar. Berakir 250 juta dan di tangkap propam. Kepas Panagean Pangaribuan, yang mengaku sebagai Ketua Umum DPP LSM Tameng Perjuangan Rakyat Antikorupsi (Tamperak), ditangkap polisi.

Kepas ditangkap dalam kasus pengancaman dan pemerasan sebesar Rp 2,5 miliar terhadap anggota Polri. Berdasarkan foto yang diterima matapost.com Kepas menggunakan baju putih. Kepas juga tampak mengenakan kacamata.

Dalam Vidio Kepas tengah berbincang dengan penyidik kepolisian. Perbincangan terlihat sengit di antara kedua belah pihak.
Penangkap. Di lengkapi surat dan di bacakan langsung di lokasi kantor LSM.

Pemerasan Ketua LSM, Polisi: Tak Usah Mengancam, Lapor Propam Jika Tak Sesuai Kepas ditangkap polisi dalam kasus dugaan pengancaman terhadap anggota kepolisian terkait penanganan kasus begal yang menewaskan pegawai Basarnas. Selain mengancam, Kepas juga memeras anggota kepolisian hingga Rp 2,5 miliar.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari Kepas, mulai telepon seluler milik Kepas yang berisi bukti pengancaman dan pemerasan hingga surat untuk menakut-nakuti.

Pada saat mengancam dan memeras itu, Kepas disebut menakut-nakuti dengan membawa-bawa nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepas juga membawa nama petinggi Polri.

“Alat kejahatan untuk menakut-nakuti berupa surat yang akan dikirim ke Presiden, kemudian Komisi III dan sebagainya, ini instrumental delik pimpinan TNI maupun Polri, ini alat kejahatan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).

Ketua LSM Tamperak Ancam Kirim Surat ke Presiden-Komisi III Saat Peras Polisi Saat ini Kepas Panagean Pangaribuan telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat. Kepas dijerat Pasal 369 KUHP tentang Pemerasan.

Polisi mengatakan, seandainya ada kesalahan terkait penanganan anggota kepolisian, seharusnya tak usah dengan mengancam, tetapi buat laporan ke Propam.

“Kalau ada pelanggaran terhadap anggota disiplin maupun etika profesi, silakan lapor ke Propam. Jangan mengancam untuk diviralkan dan mengganggu kehormatan dan marwah TNI maupun Polri maupun instansi yang baik. Itu pesan kami,” kata Hengki.

Ketua LSM Tamperak ketika di tangkap tidak mau, bahkan ketika salah satu anggota mengatakan. Borgol saja. Tampak pun tidak kalh gertak. Saya ini bukan penjahat tak usah di borgol ujar Tampak di hadapan propos

Ditangkap, Sempat Ogah Diborgol Polisi Ungkap Peran Tersangka Baru Kasus Pemerasan Ketua LSM Tamperak kepas panagean pangaribuan lsm tamperak

Arfaiz Mp/netty/mp