VIRAL !! OKNUM GURU REMAS BAGIAN ” KEWANITAAN ” SALAH SEORANG SISWI SMA

 Daerah, Kriminal, News

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrin) Polres Minsel, AKP Rio Gumara, mengatakan jika kasus yang melibatkan oknum guru ini, menjadi kasus delik aduan.

Sulut, matapost

Oknum guru ini tertangkap kamera, sementara meremas (maaf) payudara siswinya yang sementara belajar.

Dalam tangkapan kamera, guru yang menggunakan baju keki PNS dengan badge pendidikan Sulawesi Utara, terlihat meremas payudara siswi yang sementara mengoperasikan komputer. Ada empat foto yang memperlihatkan aksi guru bejat tersebut.

Aksi ini sendiri ramai di media sosial, setelah foto aksi bejat oknum guru tersebut diunggah oleh beberapa akun. Foto yang diunggah kemudian disertai dengan caption meminta agar aksi ini tidak terulang lagi.

Selain itu, sejumlah akun top seperti Hillary Brigitta Lasut dan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, juga di tag dalam postingan ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, dr Grace Punuh, mengatakan jika pihaknya sudah langsung meminta jajarannya menelusuri kasus ini. Menurutnya, ini masalah moral yang harus segera dituntaskan dan ditelusuri kebenarannya.

“Sekarang, Cabang Dinas Pendidikan di daerah itu, sudah melakukan penelusuran dan akan melakukan klarifikas. Nanti, jika sudah selesai klarifikasi, kita akan langsung kasih tahu apa tindakan lanjutnya. Yang pasti, jika terbukti harus ada sanksi berat, karena ini masalah moral,” kata dr Grace saat dihubungi, Senin (11/10) hari ini.

Namun demikian, oknum guru mata pelajaran Kimia berinisial MT ini, telah dibuatkan laporan polisi oleh korban, setelah pihak Polres Minsel mendatangani keluarga korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrin) Polres Minsel, AKP Rio Gumara, mengatakan jika kasus yang melibatkan oknum guru ini, menjadi kasus delik aduan.

Terkait dengan belum ditahannya oknum guru tersebut, Rio mengatakan jika penyidik masih melengkapi keterangan para saksi, dan segera lakukan upaya paksa apabila diperlukan terhadap oknum tersebut.

Menurut Rio, polisi memang belum menahan oknum guru itu, mengingat awalnya pihak korban yang terkesan enggan untuk memberikan keterangan dan membuat laporan polisi. “Tapi akan segera dilakukan penahanan,” kata Rio kembali.

Arfaiz Mp/netty/mp

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan