Warga menduga ikan hiu macan mati, diduga keracunan nelayan pencari ikan di laut.

 Kriminal, Mestik

 

Jakarta, matapost.com

Ikan Hius Macan itu di temukan di Warga Lebak, Banten, dalam keadaan sudah mati.

Saat ini pihak polisi air akan coba memantau terus.

Warga menduga ikan hiu macan mati, diduga keracunan nelayan pencari ikan di laut.

Dengan kematian ikan hiu macan ini dalam penyelidikan oleh pihak Polisi Air dan akan cari penyebabnya kematian, minggu (29/09).

Apakah ikan ini mati keracunan oleh warga yang pencari ikan?.

Ia akan melakukan penyelidikan ikan sakwa lindungi oleh Negara ini akan melakukan penelitian.

Jika terdapat ulah para Nelayan, ia akan tangkap pelakunya.

“Karena ikan hiu macan dengan berat 1 ton ini yang di lindungi oleh Negara”, tuturnya Polisi.

Menurut Polisi, bahwa sampai saat ini masih dalam coba mencari motipnya, apa penyebabnya ikan ini mati.

“Syukur-syukur ia mati karena sudah tua, kalau mati karena racun ia akan tetrapkan tersangka”, tuturnya.

Menurut Warga, biasa ikan mati pasti adanya penyebabnya ada racun yang di pasang oleh para nelayan mencari ikan.

“Siapa yang memang racun ikan itu tugas polisi, mudah-mudahan mereka ketangkap”, tuturnya Rahmadan (50) Nelayan.

Menurut dia, ikan hiu itu humurnya bisa ratusan tahun, kalau ia mati tidak mungkin.

Warga Cihara dibuat terkejut dengan penemuan seekor ikan hiu tutul yang terdampar mati di Pesisir Karang Ampar, Kampung Malandingan, Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, pada Jumat (27/9/2024).

Nanang, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa kemunculan ikan hiu tutul yang sudah tidak bernyawa itu menarik perhatian banyak orang yang ingin menyaksikannya secara langsung.”

“Karena situasi yang panik, saya segera melaporkan temuan ikan hiu tutul ini ke pihak Polsek Pangarangan,” ujar Nanang. Dilansir dari Persadasatu.com

Kapolsek Pangarangan, Iptu Acep Komarudin, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa ikan hiu tutul yang sudah mati itu terdampar di sela-sela karang dengan berat sekitar 1 ton.

(Sahat)

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan