KPK akan buka lagi lembaran baru, Kasus Harun Masiku, bebas berkiaran di Indonesia, meski belum ada penetapan hukum oleh Tipikor

 Hukum, Nasional

Jakarta, matapost.com

KPK akan buka kembali kasus Harun Masiku, kini KPK akan mempersiapkan kembali penangkapan lagi.

Apakah Bulan ini bisa di tangkap?, tentu bisa, karena Harun Masiku belum ada penetapan pengadilan Tipikor, bahwa ia bersalah atau tidak.

Sekarang banyak pihak apokat dan lembaga lainnya menunggu kasus harun masiku.

Hampir tiga tahun kasusnya ngambang dan hanyut henta kemana, dan data yang ada di KPK juga kemungkinan sempat hilang.

Menurut penulusuri Media Tempo.co mengatakan Pada 28 Juni 2022 lalu, Indonesian Corruption Watch (ICW) membentangkan spanduk di jalan layang Patung tugu Pancoran.

Spanduk itu berisikan foto dan identitas mantan calon legilatif (caleg) PDIP, Harun Masiku yang juga sekaligus buron kasus korupsi.

Spanduk tersebut merupakan bentuk sindiran dan protes atas ‘hilangnya’ Harun Masiku selama 900 hari. Melansir fh.ubb.ac.id,

Nama Harun Masiku mencuat di permukaan setelah menjadi buron kasus dugaan suap dalam penetapan anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI  2019-2024.

Kasus tersebut turut melibatkan Wahyu Setiawan selaku Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Harun Masiku diduga memberikan suap kepada Wahyu Setiawan untuk mengupayakanPerburuan terhadap Harun ini bermula ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan soal perkara ini pada 8 Januari 2020.

Dalam operasi senyap itu, Tim KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat sebagai tersangka.

Para tersangka itu ialah Harun Masiku, eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina, dan kader PDIP Saeful Bahri.

“Ah itu juga orang baru itu, saya sendiri baru dengar itu,” kata Komarudin di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 11 Januari 2020.

Komarudin mengatakan Harun baru bergabung dengan PDIP menjelang Pemilu 2019.

Politikus senior ini juga Komarudin mengatakan Harun baru bergabung dengan PDIP menjelang Pemilu 2019.

Politikus senior ini juga mengaku tak banyak mengenal calon baru itu.

“Karena kemarin katanya baru masuk juga di calon partai kemarin. MakanyaSementara Harun, sudah menghilang sejak OTT itu berlangsung.

Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Tim gagal menangkap karena diduga ditahan oleh sejumlah anggota kepolisian.

Bahkan kemudian dinyatakan melarikin diri.

Henry/netty/matapost

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan