Prediksi Siti Zuhro, karena pemilihan dua pasangan calon belum ideal.

 Nasional, News, Politik

Jakarta, matapost

Prediksi Siti Zuhro, karena pemilihan dua pasangan calon belum ideal. Setidaknya harus melebihi dua pasang. Karena masyrakat indonesia jumlah sudah di atas 200 juta jiwa. Seidaknyanya dan sekurang-kurang 3 calon, karena partai juga jumlah juga terlalu besar jumlah.

Yang dua pasang calon itu jumlah pastai setidaknya 5 partai, sedangkan kita partai masuk sampai 11 partai. Dari tiga pasang calon di bagi 3 partai masi sisa 2 partai, ini yang di masalahkan.

Pakar Politik Siti Zuhro menyatakan bahwa ambang batas pemilihan presiden atau presidential threshold pada Pemilihan Umum 2014 dan 2019 yang diikuti oleh dua pasangan calon mengakibatkan polarisasi dan disharmoni sosial yang mengancam persatuan nasional.

“Ambang batas pemilihan presiden membuat fungsi representasi tidak efektif karena pasangan calon yang muncul berasal dari kubu tertentu saja,” kata Siti Zuhro dalam diskusi publik yang bertajuk,

“Pilpres 2024: Menyoal Presidential Threshold” yang disiarkan di kanal YouTube Forum INSAN CITA, yang dipantau dari Jakarta, Minggu.

Padahal, menurut Siti, sistem multi partai dengan jumlah yang banyak, serta masyarakat Indonesia yang majemuk tidak seharusnya hanya memunculkan dua pasangan calon saja.

Hal tersebut mengakibatkan sistem multi partai dan masyarakat majemuk menjadi tidak terwakilkan dalam skema pemilihan presiden, sehingga membutuhkan upaya yang lebih tinggi dalam rangka menjamin kepentingan rakyat dan membangun demokrasi yang substantif.

“Tentu 11 partai di bagi 3 masi ada 2 partai yang belum tewakilkan ikut ajang merebutkan calon, setidaknya sistim dua pasang harus di robah, kalau jumlah 11 partai setidak 4 pasang calon, yang maju ikut bertanding di kanca politik”, katanya zuhro

henry/netty/mp/ant

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan